Reply   Herry   get more info

Aturan batas toleransi di tiap broker bisa saja berbeda. Hal ini tergantung dari kebijakan/manajemen broker tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa setiap akun demo mungkin memiliki batasan dan fitur yang berbeda, jadi sebelum melakukan perubahan mata uang, Anda harus teliti membaca syarat dan ketentuannya. 

Kami telah menyediakan langkah langkah atau dasar dasar untuk memulai belajar trading secara lengkap di situ ini. Jika ada hal hal yang tidak dimengerti, Anda bisa kembali ke forum tanya jawab ini untuk berkonsultasi.

Mengenai buying and selling di metatrader, lebih baik gunakan yang dari broker.  Salah satu pertimbangannya adalah kurangnya aset/instrumen investing yang bisa ditradingkan.

Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami reduction, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kenapa saya investing di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia buying and selling nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan element

one. Tekanan dana: Saat trading di akun demo, tidak ada tekanan finansial yang terlibat karena tidak ada risiko kehilangan uang sungguhan. Namun, saat buying and selling di akun live, ada risiko kehilangan uang yang sebenarnya, akibatnya malah jadi tidak pede.

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

Tetapi ketika Anda kena SO, berarti sudah lampu merah. Dalam hal ini trading Anda akan dihentikan secara otomatris oleh broker, karena fairness Anda dianggap sudah tidak bisa menahan kerugian.

Jika sistem trading yang Anda gunakan telah di-backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau ahead test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan menghasilkan persentase financial gain lebih dari fifty%, seharusnya jika diterapkan pada akun riil juga akan sama.

2. Kemampuan mengelola emosi: Saat investing di akun demo, seseorang mungkin merasa lebih tenang dan lebih mudah mengelola emosinya karena seperti "coba coba saja"

timeframe investing yang biasa digunakan adalah each day, atau paling kecil H4. Swing trading sering disebut sebagai trading jangka menengah, disamping yang jangka pendek atau buying and selling harian (working day investing), scalping dan trading jangka panjang (long-term situation trading). Mereka yang investing dengan cara swing disebut dengan swing trader.

Pihak ketiga yg dimaksud itu siapa yg menentukan kak? apakah org yg merasa dirugikan (dlm hal ini trader) atau broker yg dianggap oleh trader sudah merugikan?